Mastura Azzura Dunia Elektro: Ekonomi Teknik |Elektro Unimal|Teknik Elektro Malikussaleh
Showing posts with label Ekonomi Teknik. Show all posts
Showing posts with label Ekonomi Teknik. Show all posts

Wednesday, May 22, 2013

Pengertian "Fungsi dan Kriteria"

Posted by Aim on 8:14 AM with No comments


Fungsi pada dasarnya dapat diartikan sebagai kegunaan atau manfaat yang diberikan produk kepada pemakainya untuk memenuhi suatu atau sekumpulan kebutuhan tertentu. Secara umum fungsi dapat dibedakan menjadi tiga jenis :

Fungsi Dasar (fungsi primer)


Fungsi ini merupakan identitas dari produk sehingga tanpa fungsi dasar atau pokok ini tidak akan mempunyai kegunaan sama sekali

Fungsi Pendukung (fungsi sekunder)


Fungsi ini melengkapi fungsi dasar agar produk mempunyai performansi yang lebih baik, fungsi sekunder ini mungkin saja diperlukan dan mungkin saja tidak.

Fungsi Estetis


Fungsi estetis ini berkaitan dengan nilai keindahan.
Kriteria adalah ukuran keberhasilan dalam menilai performansi suatu produk, misalnya kriteria daya pendukung keindahan keamanan.

KONSEP NILAI

Posted by Aim on 7:37 AM with No comments


Pengertian nilai dalam rekayasa nilai terutama menyangkut:
  • nilai-nilai biaya (cost value)
  • tukar (exchange value)
  • kebanggaan (esteem value) dan
  • niali guna (use value). 
Webster mendefinisikan bahwa nilai adalah sesuatu yang umum dinyatakan sebagai perbandingan dengan yang lain. 

Falsafah dasar rekayasa nilai adalah nilai maksimum diperoleh bila fungsi yang perlu (esensial) dicapai pada ongkos minimum. Atau bisa juga dikatakan bahwa nilai merupakan rasio antara performansi yang ditampilkan oleh suatu produk dan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk tersebut.

Performansi yang dimaksud mempunyai pengertian keuntungan atau manfaat yang diperoleh dari fungsi-fungsi suatu produk.

Sedangkan biaya adalah jumlah uang, waktu, tenaga, bahan dan lain-lain yang diperlukan untuk memperoleh suatu produk baik berupa barang atau jasa. Secara matematis dapat ditulis sebagai :

VALUE = PERFORMANSI : BIAYA

Persamaaan ini juga menggambarkan perbedaan mendasar antara rekayasa nilai dan penurunan ongkos (cost reduction) biasa, yaitu bahwa menaikkan nilai tidak harus menurunkan ongkos. Nilai dapat juga dinaikkan dengan peningkatan performansi. Jadi rekayasa nilai kemungkinan tidak mengusahakan penurunan ongkos, tetapi perbaikan dalam performansi yang menyebabkan kenaikan harga nilai.

Rekayasa nilai adalah suatu teknik perbaikan yang menggunakan suatu pendekatan yang sistematik dan terorganisir untuk mencari fungsi terbaik dengan menyeimbangkan antara biaya dan performansi fungsi dari suatu sistem atau produk. 

Electronic Industries Association (EIA) Value Engineering Commitee memberikan definisi rekayasa nilai alternatif desain sebagai berikut:
  • Rekayasa nilai adalah penerapan secara sistematik teknik-teknik yang
  • Mengidentifikasi fungsi dari produk atau pelayanan (service)
  • Menetapkan nilai untuk fungsi tersebut
  • Berusaha keras memberi fungsi tersebut pada ongkos total terendah tanpa penurunan performansi
Definisi operasional rekayasa nilai yang disarankan oleh HELLER adalah: 
"Rekayasa Nilai dilakukan secara sadar dan merupakan penerapan secara sistematik dari sekumpulan teknik yang mengidentifikasikan fungsi yang dibutuhkan, penetapan nilai untuk fungsi tersebut, dan mengembangkan alternati - alternatif yang dapat melakukan fungsi dengan ongkos minimum."

Studi nilai bertujuan untuk memaksimumkan nilai melalui rasio performansi terhadap biaya, yang bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :

Menurunkan performansi dan biaya, dimana penurunan performansi lebih kecil dari penurunan biaya.
  • Performansi tetap, biaya diturunkan.
  • Performansi dinaikkan, biaya diturunkan.
  • Performansi dinaikkan, biaya tetap.
  • Performansi dan biaya dinaikkan, dengan kenaikan performansi lebih besar daripada kenaikan biaya.

Dalam perancangan jaringan distribusi tenaga listrik poin 2 dan 3 diatas lebih mungkin diupayakan melalui penurunan biaya peralatan/perlengkapan, sedangkan performansi dijaga tetap atau ditingkatkan.

Penerapan rekayasa nilai diberbagai proyek sering kali rancangannya masih kurang optimal yang disebabkan oleh beberapa kendala, antara lain adalah :
  • Informasi yang tidak memadai
  • Keterbatasan waktu, dana dan keahlian 
  • Aspek kebiasaan (habit) yang berkelanjutan 
  • Orientasi rancangan yang mengabaikan kebutuhan
  • Lingkungan yang kurang kondusif bagi tumbuhnya kreatifitas kurangnya wawasan biaya (cost consciousness)

Dalam rekayasa nilai, yang diperhitungkan hanya nilai ekonomisnya saja yaitu meliputi :

  • Nilai guna

Menunjukkan tingkat kegunaan dan pelayanan atau fungsi yang dapat diberikan oleh sistem.

  • Nilai prestise

Sesuatu yang membuat produk tersebut diinginkan konsumen disamping nilai gunanya

  • Nilai Tukar (Exchange Vane)

Menunjuikkan ukuran pengeluaran keuangan yang dipakai konsumen untuk memiliki produk tersebut.

  • Nilai Biaya (Cost Value)

Merupakan jumlah uang yang digunakan produsen untuk membuat produk tersebut.

Rekayasa Nilai

Posted by Aim on 7:14 AM with No comments



Prinsip Dasar

Pada dasarnya suatu produk dirancang dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan dan memberi kepuasan kepada konsumen pemakai produk tersebut. Atribut yang terdapat pada produk yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan konsumen pemakainya dinamakan fungsi (value) sering terjadi, para perancang produk menciptakan fungsi-fungsi pada produk secara berlebihan sehingga adanya fungsi-fungsi yang tidak/kurang dibutuhkan ini berakibat timbulnya biaya tambahan yang tidak dikehendaki. Value dapat dinyatakan dengan memperbandingkan performansi dengan biaya,dengan rumus sebagai berikut:

VALUE = (performasi/biaya)

Pengertian
Value Engineering secara umum merupakan teknik perancangan sistem yang sistematis dengan menggunakan teknik-teknik untuk mengidentifikasi fungsi - fungsi yang diperlukan, menerapkan nilai-nilai dan mengembangkan alternatif-alternatif sehingga tercapai keseimbangan fungsional terbaik antara biaya keadaan dan performansi dari suatu sistem atau produk.

Menurut Para Ahli:

Lawrence D. Miles
Suatu pendekatan yang bersifat kreatif dan sistematis dengan tujuan untuk mengurangi atau menghilangkan biaya-biaya yang tidak diperlukan.
 
Society of American Value Engineering
Suatu teknik yang diterapkan secara sistematis untuk menentukan fungsi suatu produk atau jasa, menentukan nilai moneter dari fungsi tersebut serta memenuhinya dengan biaya total minimum.

 Zeimerman dan Hart
Suatu teknik dan manajemen yang menggunakan pendekatan sistematis untuk mencapai keseimbangan fungsional terbaik antara biaya dan peformansi dari suatu produk.

Karakteristik
Zimerman, L.W and Hart, 1982 rekayasa mempunyai karakteristik  sebagai berikut:
  • Berorientasi fungsi, perancangan dimulai dengan identifikasi fungsi-fungsi yang dibutuhkan.
  • Pendekatan sistematis, perancangan harus dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh dimensi permasalahan.
  • Multi disiplin, perancangan melibatkan berbagai keahlian.
  • Berorientasi pada siklus hidup produk, analisa mencakup keseluruhan siklus hidup produk.
  • Pola pikir kreatif, proses perancangan harus dapat mengidentifikasi alternatif-alternatif pemecahan masalah kreatif.

Friday, May 17, 2013

Manajemen sebagai ilmu dan seni

Posted by Aim on 3:55 PM with No comments
Manajemen sebagai ilmu karena manajemen telah dipelajarai lama dan telah dikaji, diorganisasikan menjadi suatu rangkaian teori. Manajemen memerlukan disiplin-disiplin ilmu pengetahuan lain dalam penerapannya untuk mencapai tujuan,  misal disiplin ilmu ekonomi, akutansi, statistik dan lain-lain. Manajemen  dalam  upaya mencapai tujuannya berdasarkan kaidah ilmiah dan sistematis.
Manajemen sebagai ilmu, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Prinsip dan konsep manajemen dapat dipelajari
  2. Decion making dapat didekati dengan kaidah-kaidah ilmiah
  3. Obyek dan sarana manajemen untuk mencapai tujuan sebagian adalah elemen yang bersifat materi
  4. Dalam penerapannya manajemen memerlukan pendekatan dari bidang ilmu lainnya.
Manajemen sebagai seni diartikan bahwa  manajer dalam mencapai tujuan banyak dipengaruhi oleh ketrampilan-ketrampilan pribadi, bakat dan karakternya. Dan semua ini  merupakan seni tersendiri. Manajemen sebagai seni mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  1. pencapain tujuan sangat dipengaruhi dan didukung oleh sifat-sifat dan bakat para menejer
  2. Dalam . proses pencapaian tujuan sering kali melibatkan unsur naluri, perasaan dan intelektua.l
  3. Dalam pelaksanaan kegiatan, faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilannya adalah kekuatan pribadi dan kreativitas.

Manajemn sebagai proses

Manajemen sebagai proses karena dalam mencapai tujuan menggunakan serangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Serangkaian kegiatan tersebut dimulai dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengawasi atau mengendalikan. Manajemen sebagai proses lebih diarahkan pada proses mengelola dan mengatur pelaksanaan suatu pekerjaan, atau serangkain aktivitas dalam rangka mencapai tujuan.  Proses  manajenen  dalam pencapaian tujuan ini juga menggunakan bantuan  orang lain yang bekerja sama.

Manajemen sebagai profesi

Manajemen sebagai profesi penekannya pada kegiatan yang dilakukan sekelompok orang dengan  menggunakan keahlian-keahlian tertentu. Keahlian-keahlian  tersebut diperoleh karena telah memenuhi syarat atau standart tertentu dan diakui oleh masyarakat. Dengan keahlian tersebut seseorang dapat memperoleh suatu status. Sekelompok orang yang bekerja dalam organisasi dengan menggunakan keahlian tertentu dapat dikelompokan dalam organisasi profesional.
Ciri-ciri sesuatu sebagai profesi sebagai berikut :
  1. Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum
  2. Para profesional mendapatkan status mereka karena mencapai standar prestasi kerja tertentu, bukan karena favorit, politik, agama. atau sosial
  3. Para profesionalisme harus ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat dan disiplin bagi mereka yang  menyandang profesi.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

Posted by Aim on 3:41 PM with No comments

Manajemen dalam Bahasa Inggrisnya adalah management yang berasal dari kata “to manage” yang mempunyai arti mengendalikan atau mengurus. Sehingga manajemen dapat berarti bagaimana kita memimpin, membimbing, dan mengatur semua orang menjadi karyawan (bawahan) agar usaha yang sedang dilakukan mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.

“Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya”

Sedangkan Pengertian Manajemen Menurut para Ahli Sebagai Berikut:

1. Menurut Henry Fayol :
Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.

2. Menurut Chaster I Bernard : Manajemen yaitu seni dan ilmu,

3. Menurut Federick Winslow Taylor :
Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.

4. Lyndak F. Urwick :
Manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan Pengorganisiran), Commanding (memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan Controlling (pengontrolan).

5. Menurut Prof. Eiji Ogawa :
Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.

6. Menurut Dr. Ahuja :
Manajemen adalah pihak yang menawarkan jasa untuk segi bidang yang berhubungan dengan bidang manajemen.

7. Menurut Renville Siagian :
Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli tyerlatih serta berpengalaman.

8. Menurut Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A :
Manajemen adalah suatu ilmu perilaku yang mencakup aspek sosial eksak tidak dari tanggungjawab keselamatan dan kesehatan kerja baik dari segi perencanaan.

9. Menurut William H. Newman :
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.

10. Menurut Drs. Oey :
Manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan.

11. Daft (2003:4) sebagai berikut:
“Management is the attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through planning organizing leading and controlling organizational resources”. Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan organisasi dgn cara yg efektif dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumberdaya organisasi.

12. Plunket dkk.(2005:5) mendefinisikan manajemen sebagai :
“One or more managers individually and collectively setting and achieving goals by exercising related functions (planning organizing staffing leading and controlling) and coordinating various resources (information materials money and people)”. Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan satu atau lbh manajer yg secara individu maupun bersama-sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dgn melakukan fungsi-fungsi terkait (perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan dan pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang).

13. Lewis dkk.(2004:5) mendefinisikan manajemen sebagai:
“the process of administering and coordinating resources effectively and efficiently in an effort to achieve the goals of the organization.” Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan proses mengelola dan mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien sebagai usaha utk mencapai tujuan organisasi.

14. Menurut Drs. M. Manullang (2001:3) :
Istilah manajemen mengandung 3 (tiga) pengertian, sbb.:
  1. Manajemen sebagai suatu proses
  2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas orang-orang yang melaksanakan manajemen
  3. Manajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu iilmu
15. Menurut Dr. SP. SIAGIAN dalam buku :

“FILSAFAT ADMINISTRASI” MANAGEMENT DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI “KEMAMPUAN ATAU KETERAMPILAN UNTUK MEMPEROLEH SUATU HASIL DALAM RANGKA PENCAPAIAN TUJUAN MELALUI ORANG LAIN”. DENGAN DEMIKIAN DAPAT PULA DIKATAKAN BAHWA MANAGEMENT MERUPAKAN INTI DARIPADA ADMINISTRASI KARENA MEMANG MANAGEMENT MERUPAKAN ALAT PELAKSANA UTAMA DARIPADA ADMINSITRASI”
16. Menurut Prof. Dr. H. ARIFIN ABDULRACHMAN dalam buku

“KERANGKA POKOK-POKOK MANAGEMENT” DAPAT DIARTIKAN : a. KEGIATAN-KEGIATAN/AKTIVITAS-AKTIVITAS; b. PROSES, YAKNI KEGIATAN DALAM RENTETAN URUTAN- URUTAN; c. INSITUT/ ORANG ORANG YANG MELAKUKAN KEGIATAN ATAU PROSES KEGIATAN.

17. Menurut ORDWAY TEAD yang disadur oleh DRS. HE. ROSYIDI dalam buku
“ORGANISASI DAN MANAGEMENT“, definisi Manajemen adalah “PROSES DAN KEGIATAN PELAKSANAAN USAHA MEMIMPIN DAN MENUNJUKAN ARAH PENYELENGGARAAN TUGAS SUATU ORGANISASI DI DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN “.

18. Hilman mengatakan bahwa : manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama. Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen. Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.

19. Menurut Horold Koontz dan Cyril O’donnel :
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.

20. Menurut R. Terry :
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.

21. Menurut Lawrence A. Appley :
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.

22. Menurut Drs. Oey Liang Lee :
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
23. Menurut James A.F. Stoner :
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

24. Menurut Mary Parker Follet :
Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.

25. Menurut Hilman :
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.

26. Menurut Encylopedia of the Social Sience :
Manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.

27. Menurut G.R. Terry :
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata.

28. Menurut Ricky W. Griffin :
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Sumber: https://www.google.com/webhp?source=search_app

Wednesday, May 1, 2013

KONSEP DASAR EKONOMI TEKNIK

Posted by Aim on 11:34 AM with No comments
Pengertian Wirausaha  adalah  orang  yang  mengorganisasikan  dan  mengelola  sendiri suatu kegiatan  usaha dengan  menanggung  resiko  atas  usahanya  itu.  Ia bertanggung jawab  atas  usahanya,  resiko  finansial, material  dan  sumber daya manusia yang adadi dalam usahanya. Wirausaha biasanya bertindak selaku pemilik pimpinan atau manager dan sekaligus sebagai operator dari kegiatan usahanya.

Pengertian  wirausaha adalah berasal dari kata wira dan usaha. Wira berasal dari bahasa sansekerta, yang berarti manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa  besar,  berani,  pendekar  kemajuan,  memiliki  keagungan  watak. (Buchari,  1999).  Sedangkan usaha  adalah  proses  yang  dilakukan  untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Ekonomi teknik adalah  memuat tentang bagaimana membuat sebuah keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. 

Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.Engineering (rekayasa) adalah profesi/disiplin dimana pengetahuan tentang matematika  dan  ilmu  pengetahuan  alam  yang  diperoleh  dengan  studi, pengalaman,  dan  praktek  dipergunakan  dengan  bijaksana  dalam mengembangkan  cara-cara  untuk  penggunaan  secara  ekonomis  bahan-bahan dan sumber alam untuk kepentingan umat manusia.Dari  definisi  ini  aspek-aspek  ekonomi  dari  engineering (Engineering Economic/  Ekonomi  Teknik)  dititik  beratkan  pada  aspek-aspek  fisik.  

Jelas, bahwa  pada  dasarnya  ekonomi  merupakan  bagian  dari  engineering  yang dilaksanakan dengan baik.Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang, mesin, kesempatan,dll). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan sebuah perhitunganuntuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai alternative rancangan, membauat keputusan investasi modal, mengevalusai kesempatan finansial dll.

Analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian.

Sehingga penting mengetahui:

  • Prediksi kondisi masa yang akan datang
  • Perkembangan teknologi
  • Sinergi antara proyek-proyek yang didanai


Namun demikian keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun dengan berbagai presikdi-prediksi yang masuk akal) terkadang terdapat juga perbedaan terhadap kenyataannya, yang lebih dikenal RISIKO. Dalan pengambilan keputusannya yang berdasar faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak diketahui dengan pasti mengharuskan kita menganalisa sebesara besar pengaruh faktor-faktor tersebut saling mempengaruhinya, yang dikenal analisis SENSITIVITAS

Sumber-sumber ketidakpastian:


  • Kemungkinan ketidakakuratan estimasi yang digunakan dalam analisis
  •  Jenis bisnis yang berkaitan dengan kesehatan perekonomia masa depan
  • Jenis fisik bangunan dan peralatan yang digunakan
  • Lama (waktu) periode yang diasumsikan

Tuesday, April 30, 2013

Dasar-dasar evaluasi rencana investasi

Posted by Aim on 8:41 PM with No comments

Investasi dapat diartikan sebagai suatu penggunaan sumber daya atau suatu pengeluaran yang akan meningkatkan aktiva bagi perusahaan. Keputusan berkenaan dengan suatu rencana investasi haruslah mencerminkan keputusan yang rasional, sehingga diperlukan suatu cara analisis yang sistematik & dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 
Suatu keputusan ekonomi yang berhasil pada dasarnya akan ditentukan oleh : pernyataan yang logis tentang tujuan yang harus dicapai dan relevansi kriteria yang digunakan untuk membandingkan setiap alternatif dalam pencapaian tujuannya. 

Berdasarkan motifnya, organisasi dibagi menjadi 2 (dua), yaitu : 
organisasi yang berorientasi pada keuntungan

Organisasi yang berorientasi pada keuntungan pada dasarnya bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan
·         organisasi yang berorientasi bukan pada keuntungan
Organisasi yang berorientasi bukan pada keuntungan mempunyai tujuan yang bersifat tidak nyata (intangible) 

Dalam melakukan analisis suatu rencana investasi, pembandingan alternatif rencana investasi dapat dilakukan antara lain dengan metode :
  •   Analisis nilai sekarang
  •   Analisis nilai tahunan
  •  Analisis laju pengembaliaN
  •  Analisis rasio manfaat-biaya
  •  Analisis periode pengembalian
Aliran dana disusun dengan mempertimbangkan elemen pemasukan tunai (cash income) dan elemen biaya tunai (cash cost) pada setiap periode selama umur investasi tersebut. 

Biaya tunai yang dimaksud adalah meliputi semua transaksi baik berupa biaya yang dikeluarkan secara tunai maupun pengeluaran tunai dalam bentuk investasi. Pemasukan tunai adalah semua pendapatan yang dihasilkan & dikumpulkan secara tunai atau pendapatan yang meningkatkan rekening tagihan (accont receivable).