Medan Listrik |
Adanya
medan listrik yang disebabkan oleh pembangkit dan transmisi serta medan magnet
yang ditimbulkan oleh peningkatan penggunaan peralatan rumah tangga/ perkantoran
yang menggunakan tenaga listrik secara tidak langsung akan menimbulkan masalah
terhadap kesehatan manusia, hanya saja sampai berapa besarkah kuat medan
listrik dan medan magnet yang terpapar ke tubuh manusia yang dapat menimbulkan
masalah.
Adanya induksi medan magnetik yang dihasilkan oleh alat-alat rumah
tangga terhadap manusia sedikit banyak akan mempengaruhi tingkat kesehatan
secara tidak langsung, induksi tersebut akan menyebabkan tersimpannya sejumlah
elektron dalam tubuh manusia dan merupakan sesuatu yang tidak normal. Kelebihan
elektron tersebut akan mempengaruhi kerja susunan syaraf yang membuat
komunikasi antar set terganggu, dimana elektron tersebut tersimpan dalam tubuh
karena tubuh tesebut tidak dapat mengalirkan kelebihan elektron ke bumi
disebabkan terisolasi terhadap bumi.
Medan Magnet |
Hal ini sering kita mendengar keluhan
kesehatannya terganggu (tidak bisa tidur, stress dll) dari orang-orang sebagai
pengguna alat-alat listrik seperti komputer, TV, radio, microwave dan
sebagainya. Mungkin bagi orang awam hal tersebut bukan merupakan masalah yang
serius, dan akan hilang jika beristirahat (tidak menggunakan alat listrik itu
untuk sementara). lni adanya kejadian seperti itu ditambah semakin banyaknya
artikel atau tulisan yang membahas masalah pengaruh listrik bagi kesehatan ,
muncullah berbagai penelitian untuk membuktikan kebenarannva. Awal dari
kekhawatiran mulai timbul ketika adanya penelitian yang dilakukan oleh
Wertheimer & Leeper 1979 yang mendapati adanya korelasi antara pemaparan
medan listrik dengan kejadian penyakit leukemia pada anak.
Tetapi
sebelumnya telah banyak dilakukan penelitian tentang pengaruh medan listrik
terhadap kesehatan manusia antara lain:
- Korobkova dan kawan-kawan (1972), melakukan penelitian terhadap 250 tenaga kerja pada gardu induk 500 kV di Uni Sovyet yang terpapar selama 10 tahun didapati adanya gangguan susunan syaraf pusat, keluhan nyeri kepala dan gangguan tidur.
- Kowenhoven dan
kawan-kawan (1979) dari John Hopkins Hospital melakukan penelitian
terhadap tenaga kerja yang telah bekerja selama 3,5 tahun pada sistem
transmisi 345 kV tidak ditemukan adanya gangguan kesehatan.
- Milham (1985)
melakukan analisa terhadap penelitian yang terjadi pada pekerja antara
tahun 1950 -1982 di Washington, disimpulkan bahwa telah terjadi
peningkatan proporsional ratio kematian untuk leukemia dan limfoma non
hodgkin pada pekerja yang terpapar medan listrik dan dari sini dapat
disimpulkan bahwa medan listrik bersifat karsinogenik.
- Qiang K (1994)
melakukan penelitian terhadap 964 pekerja yang terpapar medan
elektromaknetik dan 66 pekerja yang bertugas sebagai petugas pemeliharaan
jaringan transmisi 750 kV di Cina, ternyata dari basil pemeriksaan tidak
terdapat gangguan kesehatan dan mereka yang bertugas pada pemeliharaan
jaringan dan tinggal sepenuhnya dibawah jaringan dengan tingkat pemaparan
kurang dari 5 kV/m.
Sementara
itu WHO menyatakan kira-kira 25.000 artikel yang meneliti tentang pengaruh
biologi dan penggunaan peralatan kesehatan dari non - ionizing radiation selama
30 tahun, menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut walaupun sebenarnya
tidak ada pengaruh dari pemaparan medan listrik maupun medan magnet terhadap
kesehatan manusia, memang untuk dosis pemaparan yang tinggi dapat menimbulkan
gangguan kesehatan.
Pengaruh
atas kesehatan umum; beberapa kelompok masyarakat mengeluhkan adanya simptom
akibat pemaparan medan elektromagnetik di rumah seperti sakit kepala, gelisah,
depresi dan bunuh diri, nuaseam, kelelahan dan menurunnya libido, tetapi para
ahli menyatakan bahwa gangguan kesehatan tersebut mungkin disebabkan oleh
kebisingan atau faktor lain dari lingkungan, atau oleh kegelisahan yang
berhubungan dengan kehadiran teknologi baru.
Pengaruh
dari kehamilan; banyak sumber yang berbeda dan pemaparan medan elektromagnetik
didalam kehidupan dan lingkungan kerja, termasuk layar komputer, kasur air dan
selimut elektrik, mesin las, radar, telah dievaluasi oleh WHO dan organisasi
lainnya. Seluruhnya menunjukkan bahwa pemaparan medan pada level lingkungan
tidak meningkatkan resiko seperti kelahiran spontan, malformasi, berat badan
rendah, dan penyakit turunan.Ada beberapa laporan yang menyatakan adanya
hubungan antara masalah kesehatan dan perkiraan pemaparan medan
elektromaknetik, seperti laporan prematur dan berat badan rendah pada anak dari
pekerja di industri elektronika, tetapi ini tidak dilihat oleh kalangan
peneliti sebagai sesuatu yang disebabkan oleh pemaparan medan.
Pengaruh
terhadap katarak; lritasi mata dan katarak telah dilaporkan pada pekerja yang
terpapar radiasi tinggi dari radio frekuensi dari microwave, tetapi penelitian
pada hewan tidak mendukung hal tersebut.
Medan
elektromagnetik dan kanker; walaupun banyak penelitian, pada kenyataannya masih
tetap sesuatu yang kontroversial. Walaupun begitu, jelas bahwa jika medan
elektromaknetik mempunyai pengaruh atas kanker, kemudian setiap kenaikan dari
resiko akan sangat kecil. Hasil yang diperoleh berisi banyak inkonsistensi,
tetapi tidak ada kenaikan yang besar dalam resiko yang telah ditemukan untuk
kanker pada anak-anak dan orang dewasa.
Sejumlah
penelitian epidemiologi mengingatkan adanya sedikit peningkatan dalam resiko
leukemia bagi anak dengan pemaparan medan magnet frekuensi rendah di rumah.
Begitupun para peneliti tidak dapat menarik kesimpulan secara umum bahwa hasil
ini mengindikasikan hubungan sebab-musabab antara pemaparan medan
elektromagnetik dan penyakit. Hal ini disimpulkan karena binatang dalam penelitian
laboratorium gagal menunjukkan pengaruh reproduksi bahwa secara konsisten
dengan hipotesa bahwa medan elektromagnetik sebagai penyebab kanker.
Post a Comment
Jika ingin berkomentar, silahkan menggunakan kata-kata yang baku, berkomentarlah sesuai dengan tema yang dibahas. Dilarang untuk promosi dalam bentuk apapun, memaki atau hanya sekedar spam.
Terima Kasih Jika Anda bersedia mematuhi aturan dari admin..
Selamat menikmati..