Nilai tegangan yang dialirkan ke elektroda batang
dibuat bervariasi dengan maksud agar diperoleh data nilai tegangan permukaan
untuk berbagai arus gangguan tanah yang berbeda-beda. Perubahan nilai tegangan
keluaran regulator diatur dari 40 -240 Volt, dengan setiap kenaikannya sebesar
40 Volt. Pengukuran tegangan permukaan dilakukan mulai jarak 0 – 4,0 m, dengan
variasi perubahannya 0,2 m.
Titik-titik di tanah yang akan diukur tegangan
permukaan tanahnya ditanami paku dengan kedalaman 10 Cm agar pengukurannya
menjadi lebih mudah. Disamping nilai tegangan permukaan tanah, data pengukuran
lain yang diambil ialah besarnya tegangan masukan (Vin) dan arus (I). Hal yang
sama dilakukan untuk berbagai jenis tanah dengan kedalaman 0,5 m dan 1,0 m.
Dari hasil pengukuran yang dilakukan diperoleh bahwa kenaikan nilai arus gangguan
tidak menjamin tingginya nilai tegangan permukaan. Karena nilai tegangan permukaan
sangat tergantung pada jenis tanah dimana panjang dan kedalaman pembenaman
elektroda batang.
Gambar: Pemasangan Earthing Meter Pada Saat Pengukuran
Untuk selanjutnya silahkan baca: http://elektro-unimal.blogspot.com/2013/06/pengukuran-dengan-perubahan-jarak.html
Post a Comment
Jika ingin berkomentar, silahkan menggunakan kata-kata yang baku, berkomentarlah sesuai dengan tema yang dibahas. Dilarang untuk promosi dalam bentuk apapun, memaki atau hanya sekedar spam.
Terima Kasih Jika Anda bersedia mematuhi aturan dari admin..
Selamat menikmati..