Mastura Azzura RUGI ATAU SUSUT TEKNIS PADA SISTEM DISTRIBUSI ~ Dunia Elektro

Thursday, May 30, 2013



Definisi dasar
  • Fakto beban adalah perbandingan antara beban rata-rata dalam suatu periode tertentu dan beban puncak dalam periode tersebut
  • Jam ekivalen pembebanan adalah lamanya waktu (jam) dalam suatu periode tertentu yang diperlukan oleh beban/demand puncak untuk menghasilkan energi yang sama oleh beban sebenarnya.
  • Faktor kapasitas adalah perbandingan antara beban suatu mesin atau peralatan dalam periode tertentu dan daya nominal dari mesin atau peralatan tersebut.
  • Faktor operasi adalah perbandingan antara lamanya waktu beroperasinya suatu mesin/peralatan dalam periode tertentu dan waktu lamanya periode yang diambil.
  • Faktor rugi daya/faktor rugi adalah perbandingan rugi daya rata-rata dan rugi daya pada beban puncak.
  •  Dalam satu periode tertentu yang diperlukan oleh beban/demand puncak untuk menghasilkan rugi energi yang oleh beban sebenarnya dalam periode yang sama.
  • Faktor rugi energi adalah perbandingan rugi energi dalam prosen dan rugi daya pada beban puncak dalam prosen, pada satu periode yang sama.
  • Kurva beban adalah suatu beban yang menggambarkan besar dan lamanya pembebanan dalam suatu periode tertentu.
  • Perbandingan rugi transformator adalah perbandingan rugi tembaga pada beban nominal dan rugi besi pada  tegangan pengenalnya
Rugi teknis
  • Dalam proses penyaluran daya listrik/ menyampaikan listrik kepada pelanggan atau beban terjadi rugi-rugi teknis (losses), yaitu rugi daya dan rugi energi, dimulai dari pembangkit, transmisi dan distribusi .
  •  Rugi teknis adalah pada penghantar saluran, adanya tahanan dari penghantar  yang dialiri arus, timbullah rugi teknis (I kwadrat R) pda jaringan tersebut, pada mesin-mesin listrik, seperti generator, trafo dan sebagainya, adanya histerisis dan arus pusar pada besi dan belitan-belitan yang dialiri arus, merupakan rugi teknis dari peralatan tersebut. 

Ada beberapa permasalahan dalam menentukan rugi daya dan susut energi :

Rugi daya

Rugi daya lebih mudah dihitung daripada rugi energi karena pada rugi energi perlu diketahui kurva pembebanannya dan kondisi pengoperasiannya pada selang waktu pembebanan tersebut.

Susut Energi

Pada umumnya rugi-rugi teknis pada tingkat pembagkit dan saluran transmisi pemantauannya tidak menjadi masalah karena adanya fasilitas pengukuran yang dapat dipantau dengan baik. Hal yang sama juga terdapat pada gardu induk (GI), sehingga rugi-rugi teknis dari GI tidak menjadi masalah besar karena disinipun pengukuran dan pemantauan berjalan baik.

Perhitungan rugi daya pada saluran distribusi
  • satu fasa, dua kawat, netralnya tidak ditanahkan
  • satu fasa, dua kawat dengan pentanahan gabungan
  • fasa tunggal, dua kawat dengan netralnya mutigrounding
  • dua fasa plus netral
  • sistem fasa tiga, beban tunggal
  • sistem fasa tiga beban merata
  • sistem fasa tiga, beban merata + beban terpusat 

Post a Comment

Jika ingin berkomentar, silahkan menggunakan kata-kata yang baku, berkomentarlah sesuai dengan tema yang dibahas. Dilarang untuk promosi dalam bentuk apapun, memaki atau hanya sekedar spam.

Terima Kasih Jika Anda bersedia mematuhi aturan dari admin..
Selamat menikmati..