Mastura Azzura Sistem Akses Jamak ~ Dunia Elektro

Thursday, May 16, 2013

Sistem Akses Jamak

Posted by Aim on 9:38 AM with No comments

Sistem radio pada awalnya dirancang untuk memancarkan dan menerima sinyal pada sebuah kanal frekuensi tunggal dan biasanya bersifat broadcast sehingga siapa saja bisa menerima sinyal. Sistem radio kemudian berkembang untuk meningkatkan kapasitas kanal dimana satu kanal tidak hanya berisi satu informasi sehingga kanal akan berfungsi sebagai trunk.

Berberapa metoda akses jamak antara lain :

  • FDMA (Frequency Division Multiple Acces), 
Pada FDMA penggunaan kanal didasarkan pada pembagian penggunaan frekuensi. FDMA dominan digunakan pada transmisi sistem analog, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
  1. Terminal harus selalu menyesuaikan frekuensi yang digunakannya dengan salah satu kanal yang tersedia secara otomatis. Sistem pancaran bersifat kontinyu dengan 100% duty cycle.
  2. Pemancaran sinyal dan penerimaan sinyal dilakukan secara bersamaan yang berarti diperlukan suatu perangkat duplekser pada kedua sisi terminal. 
  3. Untuk efiesiensi frekuensi maka biasanya satu kanal mempunyai bandwith yang sangat kecil. 
FDMA adalah sistem SCPC (Single Channel Per Circuit) sehingga biaya pembanguan infrakstrukturnya sangat tinggi dibandingkan dengan sistem akses jamak yang lain. FDMA pada umumnya analog sehingga tidak fleksibel dalam hal pengembangan untuk memberikan layanan baru.


  • TDMA (Time Division Multiple Acces), 
TDMA mempunyai arsitektur yang lebih rumit, sebuah frekuensi pembawa dibagi-bagi dalam beberapa time slot. Sebuah time slot adalah sebuah kanal yang pemilihannya bersifat tetap dalam arti kanal tersebut bersifat dedicatted ataupun berdasarkan demand. 
Beberapa karakteristik TDMA antara lain: 

  1. Satu sinyal carrier terdiri dari beberapa circuit atau kanal Penggunaan frekuensi tidak berpindah-pindah seperti FDMA transmisi tidak  dilakukan secara kontinyu karena sinyal yang dipancarkan berbentuk burst. 
  2. TDMA membutuhkan bandwith yang lebih lebar dibanding FDMA. TDMA berisi sinyal digital yang sehingga membutuhkan format tertentu (header dan sinkronisasi). 
Karena satu sinyal pembawa bisa berisi lebih dari satu kanal maka biaya pembangunan infrastrukturnya bisa lebih murah. TDMA sangat fleksibel dalam hal menkofigurasi ulang sistem karena biasanya dikontrol oleh perangkat lunak.
  • TDD (Time Division Duplex)
TDD merupakan varian dari TDMA dimana hanya digunakan satu frekuensi saja untuk memancarkan dan menerima sinyal. Sebuah frekuensi tunggal dibagi-bagi sedemikian rupa dan kedua unit (pemancar dan penerima) melakukan sinkronisasi untuk menggunakan time slot tersebut.
Sekilas TDD terlibat sangat efisiensi karena hanya memerlukan satu frekuensi untuk berkomunikasi, tapi dilain pihak TDD mempunyai arsitektur yang tidak fleksibel karena pada sistem yang besar memungkinkan terjadinya masalah interferensi yang kompleks.

  • CDMA (Code Division Multiple Acces).
Pada CDMA sinyal darkan pada frekuensi dan waktu yang bersamaan. Untuk membedakan antara kanal satu dengan lainnya masing-masing kanal tersebut menggunakan kode-kode tertentu yang hanya akan dimengerti oleh tujuannya.
Secara umum CDMA terdiri dari dua macam FHSS (Frequency Hopping Spread Spectrum) dan DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Pada FHSS masing-masing kanal menggunakan frekuensi yang selalu berubah-ubah dengan pola tertentu yang harus berlainan dengan pola lompatan frekuensi dari kanal lain. Sedangkan pada DSSS sinyal infromasi yang berbemntuk digital di dimodulasikan dengan sinyal digital pula yang mempunyai pola periodik sehingga menimbulkan pola sebaran pada spektrum frekuensi yang harus berlainan pula dengan pola sebaran dari kanal agar bisa dikenali oleh penerimanya.ari semua kanal dipanc


Post a Comment

Jika ingin berkomentar, silahkan menggunakan kata-kata yang baku, berkomentarlah sesuai dengan tema yang dibahas. Dilarang untuk promosi dalam bentuk apapun, memaki atau hanya sekedar spam.

Terima Kasih Jika Anda bersedia mematuhi aturan dari admin..
Selamat menikmati..