Semakin
besar ukuran dari suatu mesin listrik, maka makin sulit pula untuk mendinginkan
nya, karena luas permukaan yang menghasilkan panas harus dibuang secara kasar
bertambah besar menurut kuadrat dari dimensinya, padahal disamping itu panas
yang dihasilkan oleh rugi-rugi menutut pangkat tiga dari dimensinya. Ini lah
masalah nya pada genetaror turbin besar, dimana ekonomi, persyaratan mekanis,
pengangkutan dan pengangkatan, semuanya memerlukan yang ringkas , terutama pada
cor-coran rotor nya.
Pada
mesin listrik berukuran sedang diatas 1000 KVA biasanya digunakan sistem
fentilasi tertutup, sistem yang agak rumit berupa bumbung-bumbung pendingin
harus disediakan untuk menjamin bahwa media pendingin secara efektif akan
memindahkan panas yang timbul dari rugi-rugi.
Umum
nya pada generator turbin, digunakan hidrogen sebagai pendingin dalam sistem
ventilasi yang sama sekali tertutup. Karena sifat Hidrogen sangat cocok untuk
keperluan tersebut. Ada pun sifat-sifat nya antara lain:
- Kerapatan nya hanya 0,07 kali kerapatan udara pada suhu dan tekanan yang sama, dan karenanya rugi-rugi dari perilitan dan ventilasi jauh lebih kecil
- Panas spesifik pada berat yang sama adalah sekitar 15 kali dari udara. Berarti pada suhu dan tekanan yang sama hidrogen dan udara sama-sama efektif dalam kapasitas penyimpanan panas dengan konfeksi dorong antara bagian-bagian pasan pada mesin dan gas pendingin lebih besar denga hidrogen dari pada dengan udara.
- Umur dari isolasi bertambah besar dan biaya pemeliharaaan berkurang keran tidak adanya debu, kelembaman dan oksigen.
- Bahaya api diperkecil, kerena suatu campuran hidrogen udara tidak akan meledak jika H2 yang dikandung adalah di atas 70%.
Hasil
dari kedua sifat pertama adalah bahwa untuk keadaan kerja yang sama panas yang
harus disisipkan harus berkurang dan sekaligus lebih mudah dilaksanakan.
Hal
penting yang telah memungkinkan hampir
melipat duakan keluaran dari genetator turbin pendingin-hidrogen dengan ukuran
fisis tertentu adalah pengembangan Pendinginan
konduktor, yang juga disebut pendinginan
dalam
Zat
pendingin didorong melalui corong di dalam konduktor atau di dalam berkas
konduktor, jadi hambatan panas yang terdapat pada isolator listrik akan
terkurung , dan rugi-rugi dapat secara langsung diserap oleh zat pendingin.
Sebagai media pendingin untuk konduktor rotor dipergunakan hidrogen.
Untuk
konduktor stator, menggunakan pendingin gas maupun cair dan pada umum nya
menggunakan hidrogen dan pada selanjutnya digunakan minyak transil atau air.
Post a Comment
Jika ingin berkomentar, silahkan menggunakan kata-kata yang baku, berkomentarlah sesuai dengan tema yang dibahas. Dilarang untuk promosi dalam bentuk apapun, memaki atau hanya sekedar spam.
Terima Kasih Jika Anda bersedia mematuhi aturan dari admin..
Selamat menikmati..