Didasari kesadaran penuh atas
adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh mahasiswa dengan realita
kebutuhan masyarakat dan munculnya tuntutan masyarakat atas mutu lulusan
perguruan tinggi yang mandiri dan siap mengantisipasi arah pengembangan bangsa,
pada tahun 1997 Direktorat Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,
DITLITABMAS merealisasikan Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan di
Perguruan Tinggi (PBKPT).
Salah satu komponen program kunci di dalamnya adalah
Program Karya Alternatif Mahasiswa (KAM). Program ini hanya dapat diakses dan
dilaksanakan mahasiswa sedangkan program lainnya seperti Kuliah Kewirausahaan
(KWU), Kuliah Kerja Usaha (KKU), Magang Kewirausahaan (MKU), Konsultasi Bisnis
dan Penempatan Kerja (KBPK) dan Inkubator Wirausaha Baru (INWUB), proposal
diajukan kelompok dosen namun wajib menyertakan mahasiswa sebagai pelaku
lapangan.
KAM merupakan wahana kreasi bagi mahasiswa dalam menciptakan produk
(barang atau jasa) yang akan menjadi komoditas usahanya kelak. Sedangkan
pematangan sebagai entrepreneur dilakukan pada program INWUB. Dengan demikian,
PBKPT merupakan satu kesatuan program pendorong Perguruan Tinggi (PT) dalam
menghasilkan enter- ataupun teknopreneur dari kampus.
Dalam perkembangannya, KAM terasa
sangat membatasi ruang kreasi mahasiswa yang memiliki minat, bakat dan
intelektual beragam. Pada tahun 2001, DITLITABMAS kemudian mengembangkan KAM
menjadi Program Kreativitas Mahasiswa yang membuka peluang mahasiswa dalam
berkarya seluas para dosennya. Sejak saat itu dikenal berbagai jenis Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM), yaitu: PKM-Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan
Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat
(PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I).
Pada tahun 2002, PKM
bergabung dengan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Lomba Karya Tulis
Mahasiswa (LKTM) ke dalam program Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) di
Surabaya.Atas kebijakan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, sejak tahun 2009
pelaksanaan Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) yang dahulunya bernama LKTM
diintegrasikan pengelolaannya ke dalam PKM.
Mengingat sifatnya yang identik
dengan PKM-I, maka program KKTM dikelompokkan bersama PKM-I ke dalam PKM-Karya
Tulis (PKM- KT). Untuk membedakannya, PKM-I diberi nama baru PKM-Artikel Ilmiah
(PKM-AI) dan KKTM menjadi PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT) sesuai dengan sumber
bahan penulisannya. Sesuai dengan sifat artikel yang dihasilkan, maka PKM-AI
akan bermuara pada Jurnal Kreativitas Mahasiswa sedangkan PKM-GT menggantikan
posisi PKM-AI di PIMNAS.
Oleh Webmaster - 23
December 2011 | 0 View
Sumber: http://www.dikti.go.id/?page_id=431&lang=id
Post a Comment
Jika ingin berkomentar, silahkan menggunakan kata-kata yang baku, berkomentarlah sesuai dengan tema yang dibahas. Dilarang untuk promosi dalam bentuk apapun, memaki atau hanya sekedar spam.
Terima Kasih Jika Anda bersedia mematuhi aturan dari admin..
Selamat menikmati..