1. Gaya Magnetik Pada Partikel
Suatu partikel bermuatan yang sedang bergerak didalam medan
magnetik mengalami gaya yang arahnya tegak lurus pada kecepatannya, sedangkan
besar nya berbanding lurus dengan muatannya. Kecepatan dan kerapatan fluks
magnetik B. Ungkapan yang jelas diberikan oleh hasil kali silang
Makan
arah gerak partikel itu dapat diubah oleh medan magnetiknya. Tapi
lajunya, U, dan
dengan demikian juga energi kinetiknya, tetap saja besarnya. Ini berbeda dengan
dalam medan listrik dimana gaya
F = QE
Jika
medan B serba sama dalam medan
tertentu dan kecepatan awal partikel itu normal terhadap meadan tadi
makan lintasan yang ditempuh nya akan berupa lingkaran dengan jari-jari
r tertentu. Gaya oleh medan di sini
besarnya
F = I Q I UB
dan arahnya menuju pusat lingakaran. Besar
percepatan sentri pentalnya adalah .
Makan
dengan hukum ke-dua Newton
Perhatikan bahwa r merupakan ukuran bagi
momentum linier mU partikel itu.
2. Kombinasi Medan Listrik dan Medan Magnetik
Jika kedua macam medan hadir bersamaan dalam suatu daerah, gaya pada
partikel tadi diberikan oleh
F = Q
( E + U + B )
Gaya ini bersama-sama dengan kondisi awalnya , menentukan lintasan partikel
tersebut.
3. Gaya Magnet Pada Elemen Arus
Suatu situasi yang sering dijumpai adalal dimana suatu penghantar yang
dilalui arus berada didalam medan magnetik esternal . karan I = d Q / dt,
persamaan gaya differensial gaya tersebut dapat dituliskan
dF = dQ ( E x U ) = ( I dt ) ( U x B ) = I(dl x B )
dimana dl = U dt adalah elemen panjang
dalam arah arus I. Kalau penghantarnya lurus dan medan tersebut konstant
sepanjang arusnya, maka gaya differensial tadi dapat diintegralkan dengann
hasil
Gaya magnetik sebenarnya bekerja pada
elektron-elektron yang membuat arus I tadi. Namun karen elektron terikat pada
pengantar, makan gaya efektifnya terpindah kekiri sisi penghantar yang lebih
besar. Gaya yang dipindahkan dapat melakukan usaha pada penghantar tersebut
yang lebih berat. Gaya yang dipindahkan dapat melakukan usaha pada penghantar
tersebut secara keseluruhan , walau fakta ini merupakan pengantar yang memadai
bagi perilaku perngahantar panas dalam mesin listrik, beberapa hal esensila
telah dihilangkan.
Post a Comment
Jika ingin berkomentar, silahkan menggunakan kata-kata yang baku, berkomentarlah sesuai dengan tema yang dibahas. Dilarang untuk promosi dalam bentuk apapun, memaki atau hanya sekedar spam.
Terima Kasih Jika Anda bersedia mematuhi aturan dari admin..
Selamat menikmati..