Prinsip Dasar
Pada
dasarnya suatu produk dirancang dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan
dan memberi kepuasan kepada konsumen pemakai produk tersebut. Atribut yang
terdapat pada produk yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan
konsumen pemakainya dinamakan fungsi (value) sering terjadi, para perancang
produk menciptakan fungsi-fungsi pada produk secara berlebihan sehingga adanya
fungsi-fungsi yang tidak/kurang dibutuhkan ini berakibat timbulnya biaya
tambahan yang tidak dikehendaki. Value dapat dinyatakan dengan memperbandingkan
performansi dengan biaya,dengan rumus sebagai berikut:
VALUE
= (performasi/biaya)
Pengertian
Value
Engineering secara umum merupakan teknik perancangan sistem yang sistematis
dengan menggunakan teknik-teknik untuk mengidentifikasi fungsi - fungsi yang
diperlukan, menerapkan nilai-nilai dan mengembangkan alternatif-alternatif
sehingga tercapai keseimbangan fungsional terbaik antara biaya keadaan dan
performansi dari suatu sistem atau produk.
Menurut Para Ahli:
Lawrence
D. Miles
Suatu
pendekatan yang bersifat kreatif dan sistematis dengan tujuan untuk mengurangi
atau menghilangkan biaya-biaya yang tidak diperlukan.
Society
of American Value Engineering
Suatu
teknik yang diterapkan secara sistematis untuk menentukan fungsi suatu produk
atau jasa, menentukan nilai moneter dari fungsi tersebut serta memenuhinya
dengan biaya total minimum.
Zeimerman dan Hart
Suatu
teknik dan manajemen yang menggunakan pendekatan sistematis untuk mencapai
keseimbangan fungsional terbaik antara biaya dan peformansi dari suatu produk.
Karakteristik
Zimerman,
L.W and Hart, 1982 rekayasa mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
- Berorientasi
fungsi, perancangan dimulai dengan identifikasi fungsi-fungsi yang
dibutuhkan.
- Pendekatan
sistematis, perancangan harus dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh
dimensi permasalahan.
- Multi
disiplin, perancangan melibatkan berbagai keahlian.
- Berorientasi
pada siklus hidup produk, analisa mencakup keseluruhan siklus hidup
produk.
- Pola pikir
kreatif, proses perancangan harus dapat mengidentifikasi
alternatif-alternatif pemecahan masalah kreatif.
Prinsip Dasar
Pada dasarnya suatu produk dirancang dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan dan memberi kepuasan kepada konsumen pemakai produk tersebut. Atribut yang terdapat pada produk yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan konsumen pemakainya dinamakan fungsi (value) sering terjadi, para perancang produk menciptakan fungsi-fungsi pada produk secara berlebihan sehingga adanya fungsi-fungsi yang tidak/kurang dibutuhkan ini berakibat timbulnya biaya tambahan yang tidak dikehendaki. Value dapat dinyatakan dengan memperbandingkan performansi dengan biaya,dengan rumus sebagai berikut:
Zeimerman dan Hart
Post a Comment
Jika ingin berkomentar, silahkan menggunakan kata-kata yang baku, berkomentarlah sesuai dengan tema yang dibahas. Dilarang untuk promosi dalam bentuk apapun, memaki atau hanya sekedar spam.
Terima Kasih Jika Anda bersedia mematuhi aturan dari admin..
Selamat menikmati..