Motor induksi adalah suatu mesin listrik yang merubah energi
listrik menjadi energi gerak dengan menggunakan gandengan medan listrik dan
mempunyai slip antara medan stator dan medan rotor. Motor induksi merupakan
motor yang paling umum digunakan dalam industri.
Stator adalah bagian dari mesin yang tidak berputar dan terletak
pada bagian luar. Dibuat dari besi bundar berlaminasi dan mempunyai alur – alur
sebagai tempat meletakkan kumparan.
Rotor sangkar adalah bagian dari mesin yang berputar bebas dan
letaknya bagian dalam. Terbuat dari besi laminasi yang mempunayi slot dengan
batang alumunium / tembaga yang dihubungkan singkat pada ujungnya.
Rotor kumparan ( wound rotor ), Kumparan dihubungkan bintang dibagian dalam
dan ujung yang lain dihubungkan dengan slipring ke tahanan luar. Kumparan dapat
dikembangkan menjadi pengaturan kecepatan putaran motor. Pada kerja normal
slipring hubung singkat secara otomatis, sehingga rotor bekerja seperti rotor
sangkar.
- Bila sumber tegangan tiga phasa dipasang pada kumparan
stator, maka pada kumparan stator akan timbul medan putar dengan
kecepatan, ns = 120f/P , ns = kecepatan sinkron, f
= frekuensi sumber, p = jumlah kutup
- Medan putar stator akan memotong konduktor yang terdapat
pada sisi rotor, akibatnya pada kumparan rotor akan timbul tegangan
induksi ( ggl ) sebesa E2s = 44,4fnØ . Keterangan : E = tegangan induksi ggl,
f = frekkuensi, N = banyak lilitan, Q = fluks
- Karena kumparan rotor merupakan kumparan rangkaian
tertutup, maka tegangan induksi akan menghasilkan arus ( I ).
- Adanya arus dalam
medan magnet akan menimbulkan gaya ( F ) pada rotor.
- Bila torsi awal yang dihasilkan oleh gaya F pada rotor
cukup besar untuk memikul torsi beban, maka rotor akan berputar searah
dengan arah medan putar stator.
- Untuk membangkitkan tegangan induksi E2s agar tetap ada,
maka diperlukan adanya perbedaan relatif antara kecepatan medan putar
stator (ns) dengan kecepatan putar rotor (nr).
- Perbedaan antara kecepatan nr dengan ns disebut dengan slip
( S ) yang dinyatakan dengan Persamaan S = ns-nr/ns (100%)
- Jika ns = nr tegangan akan terinduksi dan arus tidak
mengalir pada rotor, dengan demikian tidak ada torsi yang dapat
dihasilkan. Torsi suatu motor akan timbul apabila ns > nr.
- Dilihat dari cara kerjanya motor tiga phasa disebut juga
dengan motor tak serempak atau asinkron.
Keuntungan motor tiga phasa :
- Konstruksi sangat kuat dan sederhana terutama bila motor
dengan rotor sangkar.
- Harganya relatif murah dan kehandalannya tinggi.
- Effesiensi relatif tinggi pada keadaan normal, tidak ada
sikat sehingga rugi gesekan kecil.
- Biaya pemeliharaan
rendah karena pemeliharaan motor hampir tidak diperlukan.
Kerugian Penggunaan Motor Induksi
- Kecepatan tidak mudah dikontrol
- Power faktor rendah
pada beban ringan
- Arus start biasanya
5 sampai 7 kali dari arus nominal
reverensi: elektronikatea./2011/03/dasar-dasar-motor-induksi-3-phasa.html
+ comments + 2 comments
Hanya sekedar koreksi.Dalam motor 3 phasa, lilitan di stator adalah phasa 1, 2 dan 3 di gambar hanya ada phasa 1 dan 2.
Terimakasih Anonymous atas Komentarnya di PRINSIP KERJA MOTOR 3 FASAnice post
Terimakasih Bimbingan Belajar Anak atas Komentarnya di PRINSIP KERJA MOTOR 3 FASAPost a Comment
Jika ingin berkomentar, silahkan menggunakan kata-kata yang baku, berkomentarlah sesuai dengan tema yang dibahas. Dilarang untuk promosi dalam bentuk apapun, memaki atau hanya sekedar spam.
Terima Kasih Jika Anda bersedia mematuhi aturan dari admin..
Selamat menikmati..